PENGARUH
PENGGUNAAN GADGET (HANDPHONE) DIKALANGAN PELAJAR DIPANDANG BERDASARKAN ASPEK
PSIKOLOGIS
Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas
Mata kuliah landasan
pendidikan dan problematika pendidikan
Program Studi Pascasarjana
Pendidikan Matematika
Disusun oleh
:
Rany
Nopiani ( 06022681318051)
PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA
MAGISTER
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2013
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Dizaman yang modern dan serba
canggih ini para remaja baik di kota maupun di desa telah mengenal yang namanya
handphone. Dimana biasa kita ketahui dari dulu handphone memang telah ada, mulai
dari handphone yang biasa sampai handphone serba canggih telah tersedia menurut
fungsi dan jenisnya masing-masing, mulai dari orang yang menengah bawah sampai menengah
keatas pun telah mempunyai piranti hanphone, di zaman sekarang di mana era
globalisasi sedang berlangsung banyak orang disekitar kita sudah memiliki
handphone yang melebihi batas manfaatnya. Maksudnya handphone tidak hanya
memiliki fungsi untuk berbicara tanpa bertatap muka tapi juga kta sekarang
mengenal yang nama nya 3G dimana handphone ini memungkinkan kita untuk
berbicara sambil tatap muka baik dari rekan senegara maupun dari negara lain.
Selain itu perkembangan
teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak didik. Hal ini merupakan suatu
kebanggaan bagi orang tua, karena punya anak yang tidak ketinggalan zaman.
Orangtua menyadari akan pentingnya handphone bagi anaknya dengan berbagai
alasan. Sehingga handphone, dewasa ini bukan barang mewah lagi atau bukan
kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. Dengan adanya peran orangtua
yang tidak lagi memperhatikan kepentingan dari sebuah handphone dan batas umur
dalam memiliki handphone merupakan suatu bentuk psikologis yang ada di
masyarakat, dimana orangtua sekarang hanya memberikan tanpa melihat dampak apa
saja dari hanphone bila tidak dipakai sesuai dengan kebutuhan dan umur.
Hal inilah yang sering di manfaatkan
oleh para remaja kita di zaman yang serba modern sekarang ini. Mereka
menggunakan handphone ini tidak sesuai dengan kegunaannya karena tidak adanya
pengawasan dari orangtua, mereka menggunakan handphone ini hanya untuk
kesenangan mereka saja. Karena mereka tidak melihat apa dampak yang akan di timbulkan
dalam smartphone atau handpone canggih apabila tidak menggunakannya sesuai dengan
kebutuhan dan fungsi sebenarnya. Masih banyak hal-hal yang ditimbulkan dari
sebuah piranti kecil yaitu handphone di dalam aspek kehidupan remaja sekarang
ini, salah satu aspek yang kita tinjau adalah aspek psikologis dari penggunaan
handphone tersendiri di kalangan remaja. Karena masalah ini kita akan membahas
tentang PENGARUH
PENGGUNAAN GADGET(HANDPHONE) DIKALANGAN PELAJAR DIPANDANG BERDASARKAN ASPEK
PSIKOLOGIS.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud gadget (handphone) ?
2.
Bagaimana pengaruh penggunaan gadget
(handphone) pada pelajar ?
3.
Bagaimanakah solusi dari dampak negatif
gadget (handphone) pada pelajar ?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari gadget (handphone)
2. Untuk
mengetahui pengaruh penggunaan gadget (handphone) pada pelajar
3. Untuk
mendapatkan solusi dari dampak negatif dari penggunaan gadget
(handphone) pada pelajar
D.
Batasan
Makalah ini
membahas bagaimana pengaruh penggunaan gadget(handphone) dikalangan pelajar
dalam batasan yang akan dibahas dalam aspek psikologis. Pelajar yang dimaksud
adalah siswa-siswi yang melaksanakan proses pembelajaran formal disekolah.
Gadget merupakan suatu piranti ataupun fitur dalam sebuah kecanggihan teknologi
sekarang dan bagian dari gadget merupakan salah satunya adalah handphone
PEMBAHASAN
Dalam
pembahasan ini kita akan membahas bagaimana pengaruh penggunaan gadget
(handphone) di kalangan pelajar.
Handphone merupakan salah satu produk komunikasi yang dalam perkembanganya
menjadi teknologi muktahir, handphone sekarang
tidak hanya sebagai alat komunikasi pada umumnya seperti telepon rumah tetapi
telah memiliki fitur yang menarik bagi penggunanya sehingga penggunya sendiri
tidak ingin lepas dari hanphone tersebut, pengaruh dari teknologi ini sangat
besar dampaknya dalam masyarakat dalam beberapa tahun ini. Siapa yang tidak
tertarik dengan adanya handphone pintar sekarang? Telah banyak handphone
mengerogoti pikiran kita sekarang , terutama telah mengerogoti pemikiran
anak-anak didik. Hampir semua anak didik mengantongi hanphone. Mereka merasa
percaya diri dengan hanphone dan seolah - olah menyatakan dirinya “saya orang
modern, saya orang teknologi”. Budaya tradisional semakin jauh ketinggalan oleh
gaya hidup mewah. Ini telah mengeser aspek psikologis pada anak dan menjadi
pelajaran besar bagi kita untuk menyelamatkan generasi muda sekarang dari
dampak negatif sebuah teknologi muktahir.
Definisi Teknologi
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu
pengetahuan terapan dam keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam Random
House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) Teknologi adalah sebagai
benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda dengan manusia. Definisi
Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar di Dunia, Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi adalah suatu sarana yang
menyediakan barang yang diperlukan manusia untuk kelangsungan dan kenyamanan
hidup.
Bagian dari teknologi atau barang dari teknologi adalah
gadget, apa gadget dan bagaimana fungsi gadget itu tersendiri. Menurut Naning
(2009:67) “an often small mechanical or electonic device with
a partical use but often thought of as novelty “ yaitu adalah perangkat mekanis atau elektronik yang kecil dengan menggunakan partikal akan tetapi sering dianggap sebagai hal yang baru.
Sedangkan menurut Kuncoro (2009:137) Gadget adalah sebuah
fitur berteknologi tinggi. Gadget juga adalah sebuah piranti atau instrument
yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna dan umumnya di
berikan terhadap sesuatu yang baru. Menurut Wikipedia Gadget “A gadget is a small tool such as a
machine that has a particular function, but is often thought of as a novelty.
Gadgets are invariably, considered to be more unusually or cleverly designed
than normal tools at the time of their invention. Gadgets are sometimes
referred to as gizmos. Jadi
gadget adalah sebuah piranti kecil
yang mengggunakan partikal kecil dan berteknologi tinggi yang biasa disebut
sebagai hal yang baru yang mempunyai fungsi dan tujuan praktis.
Gadget
tidak hanya dalam perkembanganya adalah sebuah handphone, gadget sendiri merupakan
sebuah instrument terbaru bisa dalam bentuk, tablet, dvd, ipad, windows,
notebook, kamera digital, dsb. Sehingga handphone merupakan salah satu bagian
dari gadget.
Menurut
Khourudin(2011:62) Handphone adalah perangkat elektronik
tanpa kabel untuk mempermudah komunikasi. Sedangkan menurut Sunarto
(2008:62) Handphone adalah perangkat komunikasi dengan mengubah
suara menjadi enrgi listrik dan mengirimkannya tanpa menggunakan kabel telpon. Dalam
Wikipedia handphone adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless). Jadi Handphone
adalah sebuah alat piranti elektronik tanpa kabel yang digunakan sebagai alat
komunikasi yang dapat dibawa kemana saja.
Dalam
pembahasan ini kita akan mengetahui bagaimana teknologi berkembang dan sangat
mempengaruhi landasan dan aspek psikologi pelajar. Kita telah menngetahui apa
itu landasan psikologis. Menurut Tirtarahardja (2005:106) Landasan psikologis
pendidikan adalah suatu landasan dalam proses pendidikan yang membahas berbagai
informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang
berkaitan dengan aspek pribadi manusia
pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi
manusia sesuai dengan tahapan usia perkembangannya yang bertujuan untuk
memudahkan proses pendidikan. Kajian psikologi yang erat hubungannya dengan
pendidikan adalah yang berkaitan dengan kecerdasan, berpikir, dan belajar.
Dalam landasan ini kita melihat bahwa landasan psikologis sangat erat hubungannya
dengan kecerdasan berpikir dan belajar yang jelas tentunya sangat penting bagi
kalangan pelajar aspek psikologis ini tersendiri dan harus selalu terjaga semua
aspek ini agar semuanya berjalan dengan lancar.
Dalam
persoalan inilah kita akan membahas bagaimana penggunaan handphone pada
kalangan pelajar yang telah bergeser pada penggunaan yang sebenarnya serta
dampak yang ditimbulkan dari sebuah handphone bagi psikologis anak terutama
pelajar. Pelajar merupakan suatu asset bagi sebuah bangsa, dengan kata lain
pelajar merupakan generasi penerus bangsa, kita telah banyak melihat bagaima
sifat-sifat pelajar masa kini. Mereka sangat “mengilai” dengan namanya Gadget
terutama handphone. Hanphone sekarang telah banyak tergeser dari penggunaanya
sendiri, dari dulu handphone merupakan sarana untuk telepon dan sebagai sarana
komunikasi akan tetapi sekarang handphone bukan hanya sebagai sarana komunikasi
telepon, handphone sekarang telah di lengkapi aplikasi internet, pemainan dan
fitur canggih lainya yang sangat menarik minat dikalangan masyarakat apalagi
dikalangan pelajar yang dalam masa tahap “paling” dalam kehidupanya, kita bisa
lihat bagaimana sebuah handphone mempengaruhi pelajar, sesuai dengan
perkembangan zaman sekarang telah banyak teknologi handphone di pasaran, handphone
telah menjadi barang kebutuhan dalam masyarakat mobilitas sekarang, pengaruh
gadget atau handphone ini tersendiri sangat kuat adanya di kalangan peserta
didik, kita bisa lihat rata-rata peserta didik telah memiliki smartphone
Blackberry ataupun Android dalam penggunaanya sehari-hari, dengan melihat
bentuk nyata tesebut kita telah dapat melihat bagaimana dampak bagi peserta didik
di kehidupan sekolah maupun dirumah.
Kita
dapat melihat dampak dari penggunaan handphone dikalangan pelajar, banyak
pelajar kita sekarang ditinjau dari aspek psikologis telah banyak berubah. Kita
akan melihat dampak dari teknologi handphone ini tersendiri. Gadget (handphone)
ini sendiri memiliki dampak pada pelajar, baik berupa dampak positif ataupun
negatif. Akan tetapi banyak dampak
negatif yang benar-benar mempengaruhi psikologi pelajar.
A.
Dampak
positif dari gadget(handphone) ini sendiri antara lain.
1. Sebagai alat
komunikasi antara pelajar dan orangtua ataupun sebaliknya serta dapat
memperluas komunikasi dibelahan dunia lainya.
2. Dapat
memperoleh pengetahuan yang luas dengan cepat dan tepat.
3. Sebagai sarana
pembelajaran yang baru dalam belajar.
4. Memberikan rasa
virtual emphaty kepada temannya dengan adanya fitur chattting dan media sosial
didalam sebuah handphone
5. Bisa membuat
pelajar yang lebih pendiam dan malu-malu dapat memberanikan diri untuk
bersosialisasi dengan teman-teman
Sekarang
dampak positif tersebut telah berubah arah yang sangat signifikan kearah yang
lebih negatif, antara lain menurut penelitian dari sebuah sekolah mengatakan
bahwa siswa mereka yang terpapar dengan gadget dan tidak menggunakan gadget
terlihat jelas perbedaanya, pelajar yang tidak terpapar gadget mereka tidak mengalami penurunan konsentrasi belajar
dan prestasinya semakin membaik. Menurut hasil pengamatan tersebut didapatkan
bahwa gadget dapat memberikan pengaruh negatif pada pelajar yaitu sebagai
berikut.
B.
Dampak
negatif dari gadget(handphone) ini sendiri antara lain
1.
Mengalami
penurunan konsetrasi
Anak mengalami
penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih pendek dan
tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi seperti
dalam tokoh game yang sering ia mainkan menggunakan gadget-nya.
2.
Mempengaruhi
kemampuan menganalisa permasalahan
Semakin kedalam kita akan
melihat bagaimana perilaku atau integritas anak didik telah banyak berubah dengan
adanya handphone, misalnya dalam sebuah pelajaran matematika, kimia, fisika
mereka apabila dalam penyelesaian masalah berhitung langsung sigap mengeluarkan
handphone di dalam kantong mereka dan menggunakan aplikasi kalkulator untuk
mendapatkan hasil perhitungan tanpa harus menganalisa dan ingin mendapatkan
hasil yang tepat, tentu ini gejala buruk bagi perkembangan nalar atau
logika berpikir siswa karena mereka tidak percaya dengan pikirannya, lambat
menggunakan pikiran atau nalar dan bahkan faktor malas orat-oret karena lebih
praktis dengan handphone. Dikarenakan
ketika belajar, anak tidak mau mencari data dan tidak tertantang untuk
melakukan analisis. Anak menginginkan sesuatu yang serba cepat dan langsung
terlihat hasilnya. Ada pun proses untuk mencapai hasil akhir itu tidak
dipedulikan.
3.
Malas
menulis dan membaca
Gagdet
menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat gadget, maka
aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis
anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda,
karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak
menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan
imajinasi dari kesimpulan yang dibaca.
4.
Penurunan
kemampuan bersosialiasi
Anak menjadi
tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika
bersosialisasi. Dalam cara bersosialisai dan kehidupan pelajar.
Dengan adanya gadget atau handphone di tangan mereka etika dalam bersosialisasi
pun memudar, mereka sangat jarang bertegur sapa dikehidupan nyata, mereka
dengan mengandalkan sebuah handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sebagai
contoh sikap dalam berinteraksi dengan guru seakan-akan tidak
ada perbedaan, rasa hormat hanya prilaku yang bersifat semu bahkan cendrung
bersifat subyektif. Mereka hanya menunjukan hormatnya ketika mereka perlu
(menghadap). terkadang acuh tak acuh dengan guru yang ada disampingnya, sibuk
memainkan handphone.
5.
Memberikan
efek candu kepada pelajar
Ini kita bisa
lihat sendiri bagaimana siswa tidak dapat lepas dari handphonenya, dari bangun
tidur, makan, sampai mereka ketinggalan handphone pun merupakan suatu hal yang
menakutkan bagi mereka, karena pelajar sendiri telah terpengaruh dengan efek
dari handphone tersebut
6.
Mempengaruhi
gaya hidup pada pelajar
Handphone juga dapat mempengaruhi gaya hidup seorang pelajar
yaitu membuat pelajar berprilaku konsumtif, ini bisa kita lihat dengan
seringnya muncul jenis handphone jenis baru, yang tidak hanya menawarkan
teknologi yang mutakhir tapi juga design baru yang disesuaikan dengan selera
konsumen, sehingga menarik minat pengguna untuk gonta-ganti handphone. Selain
itu juga dengan adanya handphone ditangan mereka telah membuat mereka semakin
egois dan berbudaya pamer dengan teman sekitarnya, bisa kita lihat penggunaan
smartphone dikalangan pelajar sangat meningkat dengan bentuk dan fitur sebuah
handphone mereka telah membudayakan sikap pamer.
7.
Handphone
dijadikan sarana berbuat curang
Masalah lebih memprihatinkan lagi adalah dalam menjawab soal ulangan dengan bantuan teman
lewat SMS ataupun chatting dilayanan smartphone.
Masih
banyak lagi dampak yang ditimbulkan dari sebuah handphone, handphone atau
gadget sendiri telah benar-benar merajai anak pelajar sekarang, pelajar tidak
bisa di awasi dengan adanya handphone, karena dengan sebuah smartphone ditangan
mereka telah dapat menjelajahi akses internet tanpa batas maupun pengawasan
sehingga pelajar dengan sangat mudah mendapatkan akses informasi negative
dalam, sebuah handphone. Ternyata
dampak dari sebuah handphone tidak hanya mempengaruhi sikap atau psikologis
seorang pelajar, handphone tersendiri memliki dampak bagi kesehatan, menurut
psikolog Elly Risman bahwa penggunaan smartphone atau handphone tersendiri
dapat merusak otak depan seorang anak, kerusakan otak tersebut telah diungkap
oleh psikater dari Amerika Serikat yaitu Mark Kasttleman bahwa telah banyak
kerusakan otak diakibatkan penggunaan smartphone yang tidak pada fungsinya yaitu
mengakses konten pornografi serta daya radiasi yang sangat kuat dari sebuah
handphone ini.
Solusi dari bagaimana pengaruh dari
gadget(handphone) ini sendiri bedasarkan banyaknya dampak yang ditimbulkan dari sebuah
piranti gadget handphone ini sendiri, kita sebagai pengawas disekolah dan
pengawas bagi pelajar dirumah yaitu orangtua hendaknya menjadi lebih pintar
dari pelajar sehingga kita bisa mengawasi setiap perjalanan dari sebuah piranti
yang digunakan agar tidak salah dalam penggunaanya.
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Kesimpulan
dalam makalah ini adalah bahwa sebuah teknologi akan dapat membantu dalam
kehidupan manusia apabila digunakan dengan sesuai fungsi dan kapasitasnya
tersendiri, karena sebuah teknologi baik itu handphone ataupun jenis gadget
yang lain sangat penting perananya dalam kehidupan. Tidak ada yang salah dengan
kecanggihan teknologi, yang menjadikan alat tersebut terasa bersifat negatif
tidak lain karena cara pemakaian dari si pemilik itu sendiri. Secanggih apapun
suatu alat, itu hanyalah robot kecil yang diciptakan untuk bisa dikendalikan
oleh manusia, jangan menimbulkan
pertanyaan “siapa yang mengendalikan dan siapa yang dikendalikan?”,
sehingga kita harus memperhatikan aspek pengguanaanya terutama penggunaannya
dikalangan pelajar.
B.
Saran
Saran tersendiri adalah bahwa berdasarkan kriteria
tersebut diharapkan
1.
Bagi orang tua
Hendaknya
menjadi orangtua yang tidak gaptek dan lebih pintar dari pelajar kerena dengan
demikan kita mampu mengawasi dan mengetahui apa saja yang telah dilakukan
pelajar dengan gadget handphone tersendiri. Kemudian selalu mengawasi serta
membatasi pelajar dalam penggunaan handphone itu sendiri.
2.
Bagi para pelajar
Para pelajar
hendaknya dapat mengurangi kehidupannya dengan handphone supaya dapat
meningkatkan kualitas belajarnya, berkonsentrasi serta bersosialisasi dengan
baik.
3.
Bagi masyarakat umum
Terhadap
teknologi yang semakin maju hendaknya kita menjadi pengguna yang pintar dan
tidak menjadi pengguna yang dikendalikan oleh teknologi canggih.
Daftar Rujukan
Aingindra.
2013. Definisi teknologi, (online),(http://www.aingindra.com/definisi-teknologi.html)
diakses pada tanggal 22 oktober 2013
Gande, Aziz . 2009. Dampak
penggunaan iptek dalam kehidupan, (online), (http://dirimu.files.wordpress.com/2010/03/ilmu-budaya-dasar.pdf)
Khoirudin, arie dkk.
2011. Panduan praktis memilih dan
membembeli blackberry. Jakarta : Gardien mediatama
Kompas.
2012. Pengaruh gadget pada anak, (online), (http://health.kompas.com/read/2011/01/06/14083113/Pengaruh.Gadget.pada.Otak.Anak)
Kuncoro, eri dkk. 2009.
Life on blackberry. Yogyakarta: Multikom
Naning. 2009. God.co.id.(bisika bagi pengguna internet). Yogyakarta
: kanisius
Rahayu,
Utami Sri. 2012. Tabloid Nikita (pengaruh
Gadget pada Pelajar)(online), (kompas.com)
Subarkah,
Ali. 2012. Dampak kecanggihan teknologi mempengaruhi
psikologis manusia, (online), (http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/04/26/kecanggihan-teknologi-telah-mempengaruhi-aspek-psikologis-manusia/)
Sunarto,S.Kom.
2008. Teknologi ionformasi dan komunikasi. Jakarta : Grasindo
Wikipedia.
2013.Pengertian gadget, (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Special:Search?search=pengertian+gadget&go=Go)
isinya bagus kakak, tapi banyak kata-kata yang boros :) tapi makasih untuk informasinya
BalasHapusartikelnya bagus kak, TIPS AGAR SMARTPHONE AMAN DARI HACK
BalasHapushttp://indonugraha.blogspot.co.id/2016/02/tips-agar-smartphone-aman.html
Hallo Guys Aku Mau Kasih Tau Nih BavetlineOke Lagi Promo Nih Dengan Depo 70K Dapa 100K Lohh !!
BalasHapusPrediksi pertandingan malam ini
1. Celta Vigo vs Racing Genk (Odds 0 : 3/4 )
2. Lyon vs Besiktas (Odds 0 : 1 )
Daftarkan Dengan Kode Referall Aku Yah “ BAVETJ 02 “ Dengan Deposit 70K Dapat 100K Hanya Di
( BAVETLINEOKE.COM ) / http://bavetline88.com/